Gaya manajemen, sikap, karakter, dan kemampuan (tehnis, konseptual, mendelegasikan tugas) pimpinan puncak suatu organisasi sangat menentukan budaya, arah kebijakan, dan potensi pertumbuhan suatu organisasi.
Ibarat punya bahan kain berkualitas tinggi dan bercorak bagus sekalipun kalau tidak di olah oleh desainer serta penjahit yang handal maka hasilnya cenderung kurang maksimal. Sebaliknya bahan yang sederhana ditangan desainer dan penjahit ulung bisa menjadi sebuah karya yang menawan dan lebih tinggi nilai jualnya.
Bahkan emas dan berlian juga akan jauh lebih bernilai ketika di olah oleh orang yang benar2 ahli dibidangnya, yang mampu memberi nilai tambah. Untuk bisa berkarya secara maksimal orang2 yang berpotensi perlu habitat dan ekosistim yang sesuai dan memotivasi mereka.
Sayang sekali bila organisasi merekrut orang2 pintar lalu membekali mereka dengan banyak pelatihan serta bimbingan kalau tidak di berdayakan secara maksimal karena hanya dijadikan eksekutor saja. Apakah mereka akan bertahan lama? Apalagi para Millenials.
Harusnya: rekrut, bekali, berdayakan. Beri kebebasan yang terkendali. Ingat: tanaman Kaktus tidak tumbuh di rawa rawa dan Teratai tidak tumbuh di tempat kering.
Apakah saat ini anda sedang berkarya di organisasi yang tepat? Ayo jujur...
Kepada Bapak Dipa komala, saya mengawali tulisan ini berawal dari ketertarikan saya dari cara pandang bapak terhadap sesuatu hal, khususnya bidang pemasaran. Jujur, saya pribadi bukan orang yang terjun di bidang ini. Namun sangat menyukai bicara dengan orang banyak. Dan mohon bimbingan nya agar saya bisa menginspirasi orang disekitar saya layaknya bapak.
BalasHapus