SUKSES MELUNCURKAN PRODUK BARU

Banyak sekali produk baru yang diluncurkan setiap tahunnya namun hanya sedikit yang bisa dikatakan berhasil dan bertahan lebih dari dua tahun sejak di luncurkan. Ada yang suka menyalahkan produk dengan memvonis produknya tidak sesuai dengan apa yang di butuhkan atau di inginkan pasar. Ada juga yang menyalahkan ketidakmampuan organisasi pemasarnya. Intinya ada banyak sekali yang bisa di kambing hitamkan. 

Saya percaya setiap produk memiliki pasarnya sendiri sendiri terlepas dari harga dan kualitasnya. Buktinya barang bekas dan tua sekalipun laku di jual di pasar loak. Tas atau Jam tangan berharga miliaran Rupiah juga ada pembelinya.  

Untuk memperbesar peluang sukses meluncurkan produk baru maka perhatikanlah hal berikut sebelum meluncurkan suatu produk baru:

(1) Apakah pasar yang disasarkan cukup besar untuk dilayani secara menguntungkan?

(2) Apakah pasarnya bisa di akses secara cost-efficient?

(3) Apakah ada potensi masalah dalam hal kompatibilitas dengan apa yang sudah dipakai di pasar?

(4) Apakah produk kita memiliki keunggulan dalam menawarkan solusi yang tepat untuk menjawab kebutuhan dan keinginan target market secara tepat waktu?

(5) Apakah organisasi mampu membangun antusiasme semua orang yang terlibat dalam memasarkan produk secara tepat waktu dan terokestrasi terutama antusiasme internal organisasi?

(6) Apakah perusahaan memiliki sumber daya yang memadai untuk membiayai kegiatan hingga mencapai tipping point dan melampaui break even point? Hal yang sangat ditentukan antara lain oleh:

(A) Competitive landscape
(B) Sifat dan kompleksitas produk secara Kategori Produk maupun Produk kita sendiri
(C) Life cycle Kategori Produk maupun produk kita sendiri
(D) Sumber daya perusahaan
(E) Kemampuan dan kecepatan organisasi dalam mengintegrasikan kegiatan pemasaran secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Untuk memperbesar peluang sukses maka perlu diperhatikan juga urutan langkah langkah berikut secara berturutan yang saya ketik ulang dari salah satu buku Phillip Kotler: