MEMILIH PEKERJAAN


Saya memperhatikan bahwa banyak professional muda yang termotivasi dengan uang sebagai alasan mencari atau pindah pekerjaan. Memang sah sah saja tetapi saya berkeyakinan bahwa motivasi sangat menentukan bagaimana seseorang menyikapi setiap tantangan atau pilihan yang di hadapinya. Dengan motivasi yang tepat maka kita akan menjadi manusia yang lebih dewasa dalam meyikapi berbagai pilihan dalam berkarir.

Tidak bisa di sangkal bahwa uang itu penting karena uang adalah alat pertukaran nilai sehingga banyak orang berpikir bahwa dengan semakin banyak uang maka hidupnya akan semakin bahagia karena semakin mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Mereka yang termotivasi dengan uang akan cenderung lebih mudah atau sering pindah pekerjaan hanya untuk mengejar perbedaan gaji atau fasilitas yang menyertainya. Namun tidak sedikit dari mereka yang kemudian menyesal dan menyadari bahwa ternyata uang bukan segalanya dalam memilih suatu pekerjaan. Terutama ketika mereka tengah menghadapi suasana atau tuntutan kerja yang berlebihan di tengah budaya kerja yang tidak kondusif atau bahkan sikap dan sifat pimpinan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang di anut mereka.

Menurut saya pribadi memilih pekerjaan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan untung - ruginya, antara lain:

1.       Apakah sesuai dengan Kemampuan kita?
2.       Apakah Apakah sesuai dengan minat atau keinginan kita?
3.       Apakah memenuhi kebutuhan emosional kita selaku mahluk sosial?
4.       Apakah organisasi atau pimpinannya memiliki nilai-nilai yang bisa kita terima
5.       Apakah pekerjaan itu memiliki prospek atau jenjang karir ke depannya
6.       Apakah memberi penghasilan yang sesuai harapan atau setidaknya sesuai pasaran?


SESUAI KEMAMPUAN
Adalah penting untuk memastikan bahwa kita memilih pekerjaan sesuai kemampuan kita. Melakukan pekerjaan yang terlalu ringan akan cepat merasa jenuh atau jemu karena kita merasa kekurangan tantangan dan lama kelamaan membuat kita merasa rugi tidak memaksimalkan potensi yang kita miliki. Namun melakukan pekerjaan yang  jauh diluar kemampuan kita juga dapat menimbulkan stress yang luar biasa bahkan depresi. Idealnya kita melakukan pekerjaan yang memberikan cukup tantangan karena memaksa kita untuk melakukan lebih namun masih dalam batas kemampuan kita untuk mengerjakannya.


SESUAI MINAT
Akan sulit sekali melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat kita karena kita akan lebih cepat merasa jenuh atau lelah.  Sebaliknya bila kita mengerjakan hal atau pekerjaan yang sesuai minat kita maka kita tidak akan pernah merasa jenuh atau lelah sama sekali. 


KEBUTUHAN EMOSIONAL
Sebagai mahluk sosial manusia memiliki tuntutan emosional atau psikologis yang harus di penuhi.  Tidak selalu soal uang tetapi juga soal kepuasan emosional dan kebanggaan pribadinya karena nilai-nilai yang di adopsinya.  Ada yang bangga dan puas menjadi ikan kecil di kolam besar namun ada juga yang lebih puas atau bangga bila menjadi ikan besar di kolam kecil. Ada yang lebih mengutamakan jabatan atau fasilitas yang nampak dimata orang lain, ada juga yang tidak memperhatikan apa yang bisa dilihat orang lain maupun besaran gajinya asalkan dapat jabatan tertentu terlepas dari ukuran organisasinya.


PERSAMAAN NILAI
Adalah penting untuk mengenal betul nilai-nilai yang di yakini suatu organisasi dan para pemimpinannya sebelum kita memutuskan untuk bergabung.  Pastikan kita tidak pindah dari mulut macan ke mulut buaya.  Setiap kali pindah pekerjaan harus untuk mendapatkan yang lebih bagus dari yang sebelumnya. Cari tahu melalui jaringan yang kita ketahui atau bahkan dari orang yang menginterview kita bagaimana budaya organisasi dan nilai-nilai yang di adopsi para pemimpin di perusahaan tersebut. Kalau budaya dan nilai yang di anutnya tidak membuat kita nyaman dalam bekerja maka jangan bergabung. Mereka yang terbiasa bekerja keras, jujur dan teratur akan frustasi bila harus bekerja di lingkungan yang berlawanan.


PROSPEK KEDEPAN
Pilihlah pekerjaan yang menjanjikan secara jangka panjang. Menjanjikan dalam arti ada peluang peningkatan karir dan bahwa pekerjaan tersebut memiliki jaminan kearah yang lebih baik dan akan terus ada sejalan dengan bergulirnya waktu.   Kadang kita harus mundur selangkah untuk bisa maju lima atau sepuluh langkah. Intinya jangan takut berkurban untuk mendapatkan kemenangan yang lebih besar lagi.


PENGHASILAN
Setiap pekerjaan memiliki unsur pertukaran nilai dan resiko tersendiri. Setiap pekerjaan menunutut perjuangan dan pengurbanan sehingga kita harus mengukur apa yang kita dapat dengan apa yang harus kita berikan.  Kita harus pastikan bahwa kita memberi kontribusi jauh diatas harapan pimpinan dan organisasi supaya kita dinilai pantas mendapatkan lebih dari apa yang di dapat orang lain secara rata-rata industry atau di perusahaan dimana kita bekerja. Kita harus menjadi harta yang berharga buat organisasi dimana kita bekerja dan bukannya menjadi beban.


KESIMPULAN:
Pada dasarnya dimanapun kita bekerja maka kita pasti akan menemukan hal-hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Memang ada perbedaan dalam kadar menyenangkan dan tidak menyenangkannya namun bila kita berusaha berpikir jernih dan bijaksana maka kita pasti akan lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk pindah pekerjaan hanya karena mengejar pendapatan semata.

Ingat: seburuk apapun tekanan yang anda hadapi dalam pekerjaan sekarang, jangan pernah mengundurkan diri sebelum mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik. Pilih pekerjaan baru secara berhati-hati dan jangan mengambil keputusan secara emosional.